three months free :')

Kemarin, kau seseorang yang menjagaku. Menjaga hatiku, walau ini tak lama.

Pernah terselip disebuah mimpi, bahwa kesetiaan hanya bayang sebuah angan, memotivasi sebuah hubungan agar dpat bertahan terus bhkan lbh lama lg. .

Aku bingung, sekarang setelah semuanya berakhir, sepertinya aku yang benar benar bersalah.
Oke, kamu berhak membenciku, tapi apa kamu sadar..

Kamu terlalu munafik untuk itu.
Ketika Tuhan melambungkanmu, dia ingin melihat bagaimana perasaanmu ! Tapi tanpa kamu sadari Tuhan juga bisa menghempasmu kedalam sebuah cobaan, tapi kamu malah terdiam dan bingung merasakan sebuah ketidak adilan, padahal Tuhan Adil bagimu, bagiku, dan umatnya..

Yah, dan yang lebih penting lagi, kenapa memory ini masi berputar ketika bersamamu.

Padahal sudah jelas jelas sakit.

Dan aku fikir dulu jalan yang aku pilih sudah hampir benar, tetapi kau mencemarinya.

Aku bingung melihatmu yg dulu menyesal bahkan mengemis didepanku, sekarang merendahkanku, memusuhiku, bahkan ujar salah satu temanku, kau benar benar membenciku..

Hahaha, sudahlah, . .

Ngga perlu flashback lebih jauh lagi.

maafkan dia - ikhlaskan - hapus semua memory perlahan - dan dengan seiringnya wkt kau akan melupakannya..

Tenang saja, ia pasti akan menyesal. Karena perbuatan yg ia lakukan tanpa sebuah pemikiran matang.


Selamat tinggal , dan aku telah memaafkanmu , walau kau tak pernah memaafkan ku..
Semoga bahagìa, AMIN :)

Comments

Popular Posts