kenangan itu !

ketika rasa itu menjadi satu, ku tau kau akan marah. Tapi ku tak bisa mengelak, perasaan yang dulu terkubur jauh di dalam sebuah penderitaan kita terungkit lagi :'( .
Yah, mungkin bisa dibilang ku merindukan sosokmu, diri yang ceria, humoris, ngeselin, ngebetein, tapi ngangenin dan selalu bisa membuat ku tertawa, walau sedang marah sekalipun.

Tawa mu yang khas, kembali terngiang di fikiranku. Sekalipun tak ku bayangkan. Entah apa yang mendasari perasaan ini hingga bayangan yang ku lempar ke dalam jurang itu muncul lagi, secara perlahan.

Memang, aku tak pernah berusaha melupakanmu. Tapi jujur, sebenarnya aku sangat ingin sekali bisa melupakanmu, kenangan itu, dan segalanya. Tapi apa boleh buat, takdir dan kehendak tak bisa jadi satu.. :(

Tiap hari ku berjalan, dan disetiap tapak kakiku lah , ku tinggalkan bayangmu. Bayang bayang semu, yang terbalik, dan diperkecil .
Tapi bayangan itu terus mengikutiku, padahal aku sudah tak ingin melihat bahkan mengenangnya.
Tapi walau bagaimanapun, itulah kau dengan kenangan itu yang kau rajut denganku walau tak memakan waktu banyak.

Yah, terimakasih untukmu, atas perhatianmu, kasih sayangmu, imajinasi kita, dan segalanya yang kau berikan untukku, DULU! :) kini sosok itu telah tergantikan dengan Dia. Dia yang sekarang ada untukku, dan insya Allah akan ada sampai nanti, sampai ajal menjemput.
Kau yang sekarang mengisi hariku, maafkan aku karena terkadang sering mengingatnya :( itu semua bukan kehendakku, tapi Takdir yang tak dapat diubah.
Yah, dan ini adalah segelintir takdir yang menghampiri kita, mempertemukan kita, menyatukan kita, dalam sebuah persahabatan yang remaja zaman sekarang menyebutnya Pacaran. :)
Aku tak menganggapmu pacar ,tapi sahabat lelaki terbaik yang pernah aku miliki sekarang ataupun nanti .

Comments

Popular Posts