kisah ini (bagai air dan api)

aku hanya bisa tertawa saat mengingat semua kenangan yang t'lah lalu.
bukannya menangis tapi malah tersenyum bahagia karena ingatan itu..
kau tau aku bagai api, sedangkan kau air. sudah dapat dipastikan kita tidak mungkin dapat bersatu.
ckckckckck, tapi paham itu salah --'
kau pun tak kan pernah bisa sadari betapa angkuh nya aku. egois dan sangat keras dalam berfikir dan bertindak.
tapi kau mampu luluhkan hatiku, hati yang beku. karena malas tergerakoleh cinta.. tapi inilah jalan antara kita.

tak dapat dipungkiri perbedaan lah yang menyatukan kita :) walaupun tak selamanya sejalan tapi engkau bagai embun penyejuk pagi yang menetes kan air segar ke wajah ku, membasahi wajahku, dan memberikan sensasi memyegarkan bagi fikiranku :P

aku yang keras berubah menjadi wanita lEmbut yang begitu menyayangimu.. hahahaha :D kau utusan Tuhan yang membantu menguatkan aku, ketika ku merasa galau.

kau obat penerang hati untukku, kau imam pengingat waktu ibadah. kita takut akan dosa. tapi aku dan kau takkan pernah takut untuk saling mencinta..

bayangkanlah jika dulu kau tak ada disampingku ketika ku rapuh, siapa yang mengingatkan ku. siapa?
hanya kau yang selalu ada, kau air yang selalu ada untuk mematikan api yang tak kunjung padam.
kau yang ku cintai dan ku miliki sekarang sampai nanti, nanti waktunya, waktu yang akan menjemput, antara aku atau kau terlebih dahulu :')

Bahagia lah kita, atas cinta yang selalu mewarnai hari hari indah dalam kehidupan ini.
wahai Lelaki ku, bimbinglah aku, jagalah aku, cintai dan kasihi aku, seperti apa yang lakukan kepada Ibumu :)

ingat aku disini, disampingmu, yang mencintaimu, menyayangimu, dan Insya Allah atas kehendakNya TAKKAN BERPALING DARIMU...

Maaf bila ada kesamaan, cerita. ( NNP )

Comments

Popular Posts