And the tears fallin' (again)!

Aku pernah menangisi hal yang tak patut ku tangisi.
Aku menyesal? Mungkin.
Tapi apa yang harus ku lakukan kini aku menangis untuk hal yang sama. Untuk hal yang seharusnya tak ku tangisi. Tapi apaaaa?

Aku muak, kenapa aku bisa luluh seperti ini?
Kenapa air mata ini turun begitu saja seolah menandakan bahwa aku lemah!

Yah, sekarang aku memang lemah, tapi apa yang bisa menguatkanku?
Siapa pula yang mampu menguatkanku?

Aku malas berdalih. Hingga kini, air mata itu terus mengalir.
Ku yakin dihari hari esok tiada lagi kesedihan. Tetesan ini ku harap yang terakhir mengalir untukmu..

Aku memang tak pernah memandang lagi ke belakang, bhkan aku juga tak pernah mencoba membuka cerita kita.
Tapi apa boleh buat, ini naluri.
Gejolak batin yang berkehendak mengingat dan memutar kembali memori tentang kita.

Sekarang ku harap jaga memori itu baikbaik, suatu saat aku yakin, kau atau aku pasti sangat membutuhkannya!