that's what i feel

entah kenapa kali ini aku tersentak ketika aku terhanyut dalam khayalan khayalan bisu dan anggan-anggan itu. yeah aku membutuhkan dekapan seseorang yang mampu menguatkan kuuu. namun disela-sela pemikiran ku, aku bingung tak terarah, siapa seseorang itu? sudah adakah ia? mampukah ia menguatkanku? mewarnai hariku dengan berbagai kisah? memberikan kasih sayangnya untukku? memberikan perhatiannya untukku? ahhh biarkan semua mengalir dengan normal... aku tau semua akan indah pada waktunya, tapiiiii.............

sekarang aku menjadi tak karuan aku ingin dekapan itu, dekapan hangat penuh kasih sayang dari orang yang aku cintai, yah aku butuh ituu, aku masih bingung kenapa aku begitu menginginkannya ? hmmmm

sudahlah tak butuh banyak alasan .. setiap orang punya keinginannya masing-masing. aku dengan keinginanku dan mereka dengan keinginan mereka.. kali ini semua memang terasa berbeda saat aku menggagumi seseorang tanpa henti. saat aku memikirkan orang itu tiada habisnya, dan saat aku mengimajinasikan hal yang memang aku inginkan dan hal itu kurasa sangat lumrah. dan ternyata aku memang begitu mengaguminyaaaa. 

ternyata dia bukan orang yang lembut tapi aku suka, ternyata dia bukan orang yang cerdas tapi itu yang aku suka, dan ternyata dia juga bukan orang yang penurut dan penyayang tapi aku suka.... siapa sih yang bisa suka dengan orang seperti itu, yah aku, aku dan segenap keinginankuuuu.

mungkin dia tak tahu aku sangat menganggap pegangan tangannya yang tak disengaja itu luar biasa, saat tangannya mengusap rambutku, dan saat senyumnya benar benar terlempar untukku itu memang saat dimana hatiku begitu tak tenang...

oh, Tuhan inikah rasa yang membuatku berdebar?

inikah rasa yang membuatku jatuh lalu diambung tinggi-tinggi?

inikah rasa dimana atmosfer diatara kami berubah menjadi begitu tenang dan sejuk?

inikah saat dimana keringat dinginku mengucur tiada habisnya?

dan inikah saat dimana wajahku menjadi begitu merah padam karena tatapan tatapan cintanya?

Tuhan ini rasa syukurku untukmu dari hati yang begitu dalam, terimakasih Tuhan kau tanamkan rasa ini jauhh dan jauuh lebih dalam. walau aku hanya mengaguminya aku tapi inilah saatnya untuk membuka sedikit demi sedikit celah dihatiku, karena kita takkan pernah apa yang akan terjadi nanti :)