renungan termenung
Saat ini aku bingung menyampaikan segenap rasa, aku hanya bisa termenung dan termenung.
Entah apa yang membuat ku bingung tapi kini aku sadar bahwa kesepian ini memang jauh lebih berarti dari pada sakit yang tiada henti.
Membuat kata-kata indah memang mainanku, tapi kau tau kata – kata itu tidak benar – benar tersampaikan kepada yang dituju. Yah, apa boleh buat sekarang masa ke masa terlalu cepat berlalu, aku pun sudah bisa melupakan perlahan demi perlahan.
Bukannya tidak ada kenangan lagi disini, tapi segalanya telah berkurang. Cukup itu saja …………….
tidak ada sepatah kata yang mampu disambung, dan tidak ada hati yang tak kan retak bila tak ada lagi pemersatu..
selalu begitu dan cukup itu saja.
Comments
Post a Comment