Desiran Rindu


Kadang merindukan itu tidak memerlukan timbal balik. kadang merindukan seseorang itu hanya emosi sementara. kadang merindukan tidak memerlukan sebab.

Kadang merindukan tidak membutuhkan objek dan terkadang merindukan tidak membutuhkan perantara. Kadang rasa rindu muncul mengebu-gebu. Tapi terkadang rasa rindu juga bisa hilang tiba-tiba.

Kadang bingung menempatkan rasa rindu untuk siapa, dan terkadang rasa rindu hadir untuk orang yang tak terduga. Untuk beberapa orang yang tak diinginkan. untuk orang yang terkadang kita benci bahkan untuk orang yang seharusnya tak kita rindukan.

Walaupun disatu sisi merindukan itu menyenangkan, tapi terkadang sulit untuk menyampaikan. Sulit mengirim sinyal rindu kepada orang yang dirindukan. Dan terkadang sinyal rindu itu sampai kepada orang yang tidak seharusnya kita rindukan.  

Butuh banyak waktu untuk mengerti bahwa merindukan itu sangat manusiawi, bahwa dengan merindukan seseorang anda memiliki ikatan kuat terhadapnya. Biarkan rasa rindumu mengalir, biarkan rasa rindumu bergejolak dan meluap. Biarkan desiran rindumu tetap ada, agar kau ia tau "betapa rindunya kau dengan dirinya"

Kepada Ia yang sedang ku rindukan. maafkan aku, yang menyimpan rapat-rapat rindu ini. Semoga secepatnya sinyal itu sampai dan mengalir di darahmu,mengirim pesan ke otakmu, untuk membalas "Rinduku".......

Comments

Popular Posts